Sterilisasi gereja ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan yang dapat mengganggu perayaan natal di tempat ibadah gereja yang ada Buleleng.
Sterilisasi dilaksanakan pada 4 gereja di Buleleng yakni Gereja Paroki Santo Paulus, Gereja Sabda Bayu, Gereja GPIB Singaraja, dan Gereja Pantekosta Singaraja. Dengan menerjunkan tim dari unit Samapta Polres Buleleng dengan membawa alat-alat berupa metal detector serta anjing pelacak. Ini untuk mendeteksi barang-barang berbahaya seperti halnya bahan peledak dan senjata api.
Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana mengatakan tujuan dilaksanakan pengecekan, yakni untuk meyakinkan bahwa tempat ibadah yang nantinya digunakan sudah benar-benar steril. Sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat kristiani saat melaksanakan ibadah Natal dan Tahun Baru (Nataru). Serta memastikan kesiapan personil pengamanan yang ditempat di lokasi gereja.
Adapun hasil pengecekan, kata dia tidak ditemukan barang-barang berbahaya baik itu bahan peledak (handak) maupun barang berbahaya lainnya.
"Sterilisasi tidak dilakukan pada pagi hari ini saja, tetapi dilakukan juga satu jam sebelum umat kristiani melaksanakan ibadah, termasuk kegaitan Misa Natal yang akan dilaksanakan pada sore hari ini di masing-masing gereja," kata AKBP I Made Dhanuardana, Sabtu (24/12/2022).